KORELASI ANTARA SUMBER DAYA MASYARAKAT DENGAN PEMILIHAN JENIS PENGOBATAN UNTUK PENDERITA GANGGUAN JIWA BERAT DI PUSKESMAS BANTUR KAB. MALANG

Aminah, Tien and Handayani, Anisa Fitri and Khasanah, Ayu Nur and Savera, Ayu Sintia Nor (2020) KORELASI ANTARA SUMBER DAYA MASYARAKAT DENGAN PEMILIHAN JENIS PENGOBATAN UNTUK PENDERITA GANGGUAN JIWA BERAT DI PUSKESMAS BANTUR KAB. MALANG. Technical Report. Poltekkes RS dr. Soepraoen, Malang. (Unpublished)

[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (434kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 1.pdf

Download (215kB) | Preview
[img] Text
Bab 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (327kB)
[img]
Preview
Text
Bab 3.pdf

Download (403kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 4.pdf

Download (373kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 5.pdf

Download (185kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 6 + DP.pdf

Download (511kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Lampiran.pdf

Download (572kB) | Preview

Abstract

Gangguan jiwa merupakan suatu kondisi keterbatasan individu untuk melakukan aktivitas pada tingkat personal yang ditandai dengan adanya gejala klinis yang bermakna (sindrom pola perilaku dan psikologis) yang dapat menimbulkan penderitaan dan ketidakberdayaan. Saat ini masih banyak kasus gangguan jiwa yang terlambat mendapatkan penanganan petugas kesehatan, karena biasanya keluarga atau masyarakat mencari pengobatan alternatif dulu sebelum datang ke pelayanan kesehatan.. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis korelasi antara sumber daya masyarakat dengan pemilihan pengobatan untuk penderita gangguan jiwa berat. Desain penelitian ini adalah observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh keluarga yang memiliki anggota keluarga menderita gangguan jiwa berat di wilayah kerja Puskesmas Bantur Kabupaten Malang sejumlah 134 orang. Sampel diambil dengan teknik proportional cluster random sampling dengan jumlah responden sebanyak 100 orang. Variabel independent yang diteliti adalah sumber daya masyarakat. Sedangkan variabel dependent-nya adalah pemilihan jenis pengobatan. Instrumen pengumpulan data menggunakan kuesioner yang terdiri dari 2 bagian. Bagian A: kuesioner untuk mengukur variabel sumber daya masyarakat/sosial. Kuesioner ini mengadopsi dari Social Determinants of Health (SDH) Needs Assessment Survey dari Colorado Community Health Work tahun 2014. Bagian B: kuesioner untuk variabel pemilihan jenis pengobatan untuk penderita gangguan jiwa. Kuesioner ini dibuat sendiri oleh peneliti, yang berisi pertanyaan tentang jenis pengobatan pertama yang dipilih oleh keluarga untuk mengobati anggota keluarga yang menderita gangguan jiwa berat. . Data dianalisis secara univariat dan bivariate. Analisis data univariat menggunakan persentase, sedangkan analisis bivariat menggunakan uji Chi square. Penelitian ini akan dilakukan pada bulan Mei 2019 di wilayah kerja Puskesmas Bantur Kabupaten Malang Propinsi Jawa Timur, yang terdiri dari 5 desa yaitu: desa Bantur, Bandungrejo, Wonorejo, Sumberbening, dan Srigonco. Ada korelasi positif yang cukup kuat antara sumber daya sosial dengan keputusan memilih jenis pengobatan dengan nilai p<0,05 dan nilai odd ratio 0,366 yang berarti jika sumber daya sosial semakin memadai maka semakin sedikit seseorang mencari pelayanan kesehatan tradisional atau dengan kata lain jika sumber daya social semakin memadai maka semakin banyak keluarga penderita yang memilih pengobatan medis.

Item Type: Monograph (Technical Report)
Uncontrolled Keywords: sumber daya sosial, jenis pengobatan, gangguan jiwa
Divisions: Nursing Study Program
Depositing User: Yacobus Sudaryono
Date Deposited: 18 Jan 2021 03:23
Last Modified: 24 Aug 2023 01:36
URI: http://repository.itsk-soepraoen.ac.id/id/eprint/541

Actions (login required)

View Item View Item